Senin, 19 Desember 2011

Warga Diimbau Waspadai Ayam Potong Formalin


Warga Kota Bekasi diminta waspada terhadap peredaran ayam potong berformalin. Pasalnya, menjelang Natal dan Tahun Baru peredaran ayam potong berformalin di sejumlah Pasar tradisional Kota Bekasi mulai marak.
Penggunaan formalin ini, diungkap sejumlah pedagang ayam potong, untuk membuat ayam awet hingga seminggu. “Kalau nggak laku hari ini bisa dijual besok atau lusa dengan kondisi tidak bau,” kata Fendi Pradana, sati pedagang ayam potong di Pasat Baru Kota Bekasi.
Ia mengaku kesal karena beberapa rekannya menjual ayam potong berformalin tersebut. “Saya sudah minta agar mereka jangan jual ayam berformalin karena berbahaya buat kesehatan, Tapi rekan-rekan saya itu tetap membandel. Yah sudahlah, itu urusan mereka,” kata Fendi kesal.
Meski tahu pelakunya, namun Fendi enggan menunjukkan pedagang yang menjual ayam berformalin. “Memang nggak semua pedagang di pasar ini jual ayam berformali, hanya ada beberapa saja,” ujarnya.
Fendi hanya menunjukkan cara mudah mengenali daging ayam dengan bahan pengawet. Ciri-cirinya, daging ayam pucat dan tidak dikerubung lalat. “Dagingnya tahan lama,” jelas Fendi.
Namun sebagian besar pedagang, kata dia, tidak tahu menahu proses pemberian bahan pengawet. Biasanya mereka membeli dari tengkulak atau perusahaan penyalur ayam potong sudah dalam kondisi berbahan pengawet. “Kebanyakan ayam tersebut didatangkan dari luar Bekasi,” katanya.
Agar pembeli tidak rugi, Fendi menyarankan memilih daging yang masih segar. Seperti di potong di tempat saat melakukan transaksi, kulit ayam berwarna kuning ketika disiram air panas untuk dicabut bulunya, dan dagingnya merah.
Harga daging ayam sejak sepekan lalu, mulai naik rata-rata Rp 2.500 per kilogram untuk daging ayam besar. Harga sebelumnya Rp 16 ribu menjadi Rp 18.500 per kilogram.
Sebelumnya, harga daging ayam ukuran sedang rata-rata Rp 14.800 menjadi 16.000 per kilogram. “Kemungkinan akan naik terus sampai perayaan Natal dan tahun baru nanti,” katanya.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Perekonomian Rakyat Kota Bekasi Edy Kadarusman, mengakui sudah banyak mendengar kabar soal maraknya ayam berformalin beredar di sejumlah pasar di Kota Bekasi.
Edy berencana menggelar inspeksi ke sejumlah pasar, pada Senin pekan depan (19/12). Seperti pasar Baru, pasar Kranji, Pondokgede, Jatiasih, dan pasar Jatisampurna.





sumber : pos kota

Tidak ada komentar:

Posting Komentar